Sebenarnya
alamiah jika seorang manusia merasakan yang nama nya stres , namun ada berbagai
macam jenis stres yang bisa kita temui , entah itu karena tekanan ,pekerjaan
atau pun yang lain nya
Stres
sebenarnya dapat didefiisikan sebagai sebagai dorongan dari dalam atau pun luar
yang bersifat psikis yang mempengaruhi suatu individu atau jiwa seseorang
akibat dari dorongan tersebut ,banyak efek dari stres yang bisa kita alami
sebagai dampak yang bisa dirasakan tubuh , diantaranya seperti yang telah kita
tahu kita bisa mengalami susah tidur atau imsomnia ,berkurangnya nafsu makan ,
yang berdampak pada menurun nya metabolisme tubuh seseorang tersebut hingga
pada akhirnya akan mempengaruhi semua organ yang bekerja ,orang yang mengalami
stres biasanya akan berkurang berat badan nya ,baik itu pelan-pelan maupun ada
juga yang berkurang secara drastis
Secara
umum stres bisa dibagi menjadi dua faktor penyebab , yaitu faktor eksternal dan
faktor internal . Faktor eksternal yaitu yang berhubungan dengan lingkungan
kita, termasuk pekerjaan ,hubungan kita dengan orang lain , lingkungan rumah
dan semua situasi ,tantangan ,dan kesulitan yang kita hadapi setiap hari .
Sedangkan faktor internal adalah kemampuan anda dalam mengatasi stres yaitu
faktor makanan ,gizi , tingkat kebugaran serta emosional dan jumlah tidur atau
istirahat yang kita dapatkan, apakh itu semua sudah cukup,.? Kalau faktor
internal tersebut tidak kita dapatkan dengan cukup maka tak bisa dihindari kita
akan mudah sekali terserang stres .
Stres
bisa menyerang kapan saja tanpa melihat waktu dan membuat seseorang yang
terseran stres tersebut mengalami susah tidur serta sulit berpikir jernih atau
bahkan mungkin menjadi seorang yang muda lupa atau pelupa kondisi ini karena
stres yang muncul mempengaruhi pola berpikirnya , stres yang timbul bisa
mempengaruhi hampir seluruh tubuh mulai dari fisik ,psikologis hingga pola
pemikiran seseorang , jika hal ini terus menerus terjadi maka bisa menimbulkan
dampak yang lebih serius lagi.
Ketika
seseorng sedang stres terutama jika merasa cemas atau tertekan maka kemampuan
untuk berpikir jernih dan obyektif akan terganggu , kondisi ini membuat orang
tersebut meras kurang mampu atau menjadi lebih lemah dari sebenarnya , seperti
yang telah saya kutip dari Psychcentral.com .hari senin (11/4/2011).
Tapi
ketika orang tersebut sudah menyerah untuk tidak memikirkan masalh yang
membuatnya stres tersebut atau berada dalam suasana santai ,maka hal yang perlu
di ingat kadang-kadang bisa tiba-tiba muncul dalam pikiran orang tersebut hal ini karena selama stres tubuh akan
merespon dengan melepaskan hormon yang bisa memicu perubahan fisik serta otot
jantung yang berdetak lebih cepat dari biasanya ,hormon yang dilepaskan ledalam
aliran darah selams stres akan mempengaruhi otak dan kemampuan nya untuk
berpikir .
Cara
yang paling sederhana untuk memulihkan diri dari stres yang mendera diri kita
adalah dengan menenangkan diri atau relaksasi hingga kita bisa merasa nyaman
dan sedikit melupakan egelisahan kita hingga pada akhirnya otak kita bisa
berpikir jernih kembali .
Selain
itu pada faktanya stres yang dialami ole seorang ibu terutama yang menyusui
atau pun bahkan yang baru melahirkan akan sangat berdampak pada sang bayi
tersebut karena menurut penelitian ,seorang bayi bisa merasakan jika sang ibu
sedang stres , apalagi jika sang ibu tersebut menyusui anak nya maka hormon
yang dilepaskan oleh akibat dari stres sang ibu akan ikut masuk melalui air
susu ibu yang kemudian diminum sang bayi ,hingga tak jarang jika sang ibu
sedang stres maka sang anak pun akan ikut rewel .
Berdasarkan
sebuah studi yang saya baca bahwa masalah emosi yang dialami oleh seorang ibu
dan kebiasaan tidur bayi sangat berkaitan erat , bahkan pada orang tua yang
suda beberapa kali memiliki anak. Sekitar dua per tiga ibu yang mengalami
depresi setelah melahirkan (Postpartum Depresion) akan memiliki bayi dengan
pola tidur yang tidak baik ,ibu yang depresi atau sters ini akan menggangu
kemampuan nya dalam memberikan kehangatan emosiaonal yang diperlukan dalam
perkembangan bayi dan membantunya tertidur ,kondisi ini akan akan membuat bayi
yang memiliki ibu stres atau depresi akan memiiki masalah kurang tidur
dibanding dengan bayi yang ibunya tidak stres ,hal ini menunjukkan bahwa
sebagian bayi sulit tidur ternyata disebabkan pengaruh dari faktor emosional
ibunya seperti yang telah saya baca dari
MSN.com selasa (1/3/2011).
Studi
yang dilakukan Roseanne Armatige dan rekan dari University of Michigan
menemukan bahwa bayi yang memiliki riwayat ibu nya stres atau depresi akan
memiliki pola tidur yang tidak teratur , sibayi jadi tidak bisa membedakan
kapan waktunya tidur dan kapan waktunya bangun karena ibu yang stres tidak
mampu memberikan kehangatan dan kenyamanan agar si bayi tidur.
Berikut
ini beberapa relaksasi yang bisa dicoba bagi anda yang mengalami stres
dantaranya adalah :
- Pilihlah tempat yang tenang dan tidak diganggu oleh orang lain
- Buatlah diri merasa senyaman mungkin
- Mulailah bernafas secara perlahan dan dalam keadaan suasana hati yang tenang
- Jangan memaksakan diri untuk rileks ,tapi cobalah melepaskan ketegangan pada otot yang memungkinkan orang menjadi rileks lalu usahakan untuk menghilangkan pikiran-pikiran yang menggangu
- Jika memungkinkan cobalah membayangkan hal-hal yang indah dan menyenangkan dalam hidup sambil menutup mata
Selain
itu juga ada beberapa hal yang bisa dicoba untuk melepaskan stres yang pada
umum nya melalui makanan dan juga seks ,menurut penelitian yang perna saya baca
beberapa makanan juga bisa mengurangi efek dari stres yang dialami seseorang
diantaranya adalah coklat, seperti yang kita tahu kandungan didalam coklat
memungkinkan seseorang untuk melepaskan beberapa beban karena didalam coklat
terkandung zat adiktif seperti endorpin yang menimbulkan efek rileks dan tenang
,serta sebisa mungkin hindari junk food atau makanan siap saji karena memang
selain hanya karbohidrat saja yang terkandung didalam makanan tersebut juga
minim nya vitamin dan mineral yang penting untuk tubuh kita ,perbanyaklah makan
sayur dan buah segar karena dengan tubuh yang fit maka hormon stres yang
diproduksi saat kita mengalami depresi dapat dikurangi.
Selain
makanan ternyata kehidupan seks yang sehat juga berperan penting dalam
mengatasi stres karena pada dasarnya kebutuhan setiap manusia akan seks adalah
mutlak maka dengan seks yang sehat dan teratur maka beberapa hormon pemicu
stres dapat diminimalisir ,seperti penjelasan saya sebelumnya seks memegang
peranan penting dalam tubuh kita, ketika kita melakukan aktifitas seksual maka
beberapa hormon yang berguna dapat diproduksi oleh tubuh kita ,seks menimbulkan
efek tenang ,nyaman serta melepaskan semua ketegangan yang biasanya dialami
para penderita stres , oleh karena itu pola seks yang teratur sangat lah pentin
untuk menanggulangi stres seseorang tersebut , tapi perlu di ingat biasanya
seseorang yang mengalami stres akan malas berhubungan seks ,padahal itu
sebenarnya sangat lah penting ,maka sebaiknya bangunlah hubungan yang baik
dengan pasangan sebelum berhubungan seks walalupun itu sedang stres atau malas,
sebagai pasangan kita juga harus tau apa yang harus kita lakukan untuk
meredakan stres pasangan kita dengan seks tersebut.
Sebenarnya
masih banyak lagi fakta tentang stres yang lain yang belum saya masukan disini
tapi untuk sementara ini saja dulu untuk kelanjutan nya akan saya muat dalam
artikel saya berikutnya.
Demikian
yang bisa saya jelaskan tentang stres serta beberapa pencegahan dan tindakan
yang harus dilakukan setelah seseorang tersebut mengalami stres atau depresi
yang saya ambil dari beberapa sumber dan artikel. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar